Bawakaraeng Dengan Segala Keindahannya



Mei 2017 ini merupakan kali pertamaku di tahun ini untuk kembali menapaki gunung yang indah ini, seperti lagi kata lagu iwan fals 'panggilan dari gunung' bawakaraeng seolah memanggilku kembali untuk menikmati keindahan alamnya, seolah gunung ini merupakan satu-satu yang selalu berada dibenakku. jikalau berhasil menapaki puncaknya kembali berarti sudah lima kali saya mendaki gunung ini.

Berawal dari awal bulan April 2017 sudah kurencanakan untuk mendaki gunung bawakareng, saat itu setelah melalui seminar proposal yang menghabiskan sedikit banyak waktu dan pikiranku saya memutuskan kembali muncak di gunung bawakaraeng namun tepat pada akhir April barulah saya bisa melakukan perjalanan ini.

Sabtu, 29 April 2017 merupakan hari pertama perjalananku, berangkat dari rumah di sore hari menuju desa malino kabupaten gowa tempat gunung bawakaraeng berada, kira-kira perjalanan sekitar 2 jam dari makassar saya tiba di malino bersama kedua rekanku untuk melakukan pendakian ini, tak lupa kami singgah untuk mengisi perut dan melakukan sholat lalu kami melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit menuju desa lembanna yang merupakan desa terakhir kaki gunung bawakaraeng.

Pukul 11 malam kami melakukan awal pendakian dari desa lembanna, perjalanan kami mulai dimalam hari karena kami mengejar waktu untuk dapat mencapai di pos 5 gunung bawakaraeng, kami menyalakan headlamp menandakan perjalanan ini dimulai, melewati beberapa jalan setapak menuju pos 1 seakan mudah saja melewatinya namun jangan salah dari titik start menuju pos 1 gunung bawakaraeng merupakan jalur terpanjang di jalur gunung bawakaraeng.

Sesampainya di pos 1 kami beristrahat sebentar lalu melanjutkannya menuju pos 2 setelah beberapa saat berjalan ada hal yang tak biasanya kami dengar, suara-suara teriakan dari tim lain yang seolah berteriak terus menerus dengan sebuatan 'puncak..puncak..puncak..' lalu saya dan kedua temanku menghampiri kearah suara tersebut tidak lama kemudian kami mendekat kearahnya dan mencoba berbicara pada mereka ternyata mereka ini tersesat atau mungkin lebih tepatnya salah jalur kamipun mencoba menolongnya dengan mencarikan jalan karena mereka benar-benar tidak bisa mendapakan jalur yang benarnya.

Sesaat setelah mereka 'kembali ke jalan yang benar' kami banyak bercerita termasuk tempat mereka berkuliah ternyata tidak terlalu jauh dari kampus saya dan teman-teman yaitu di UIN alauddin samata, kamipun bersama-sama melanjutkan perjalanan menuju pos 5 dengan sedikit bersistrahat disetiap pos yang kami lewati dengan semangat yang tinggal sedikit lagi karena waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 malam akhirnya 30 menit kemudian kami mencapai pos 5, mendirikan tenda dan memasak sedikit air panas lalu kamipun istrahat dan memutuskan bangun di jam 9 keesokan paginya untuk melanjutkan ke puncak gunung bawakaraeng.

to be continued...




Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bawakaraeng Dengan Segala Keindahannya"

Post a Comment